VISI, MISI, DAN STRATEGI
SMA NEGERI 1 SINDANGKASIH
1. VISI
“ BERTAKWA”
2. MISI
A. Dalam penyelenggaraan pendidikannya, SMA Negeri 1 Sindangkasih senantiasa :
- Menciptakan peserta didik sebagai sumber daya manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Memotivasi peserta didik untuk BERPRESTASI di segala bidang
- Membentuk jiwa setiap peserta didik yang RELIGIUS, yang mampu menumbuhkan sikap toleransi yang tinggi dalam membina hubungan yang harmonis antar berbagai Agama, social dan budaya.
- Mengutamakan PENINGKATAN KUALITAS peserta didik di atas segalanya.
- Membina peserta didik agar memiliki jiwa yang KREATIF berdasarkan bidang keahliannya.
- Menumbuhkan jiwa peserta didik yang BERWAWASAN LINGKUNGAN LUAS sejalan dengan perkembangan zaman.
- Membentuk jiwa peserta didik yang BERAKHLAK MULIA dalam bersosialisasi di lingkungannya.
B. Dengan prioritas pendidikan yang berpedoman kepada falsafah Pancasila, didukung tenaga pendidik yang profesional, serta sarana dan prasarana yang memadai, SMA Negeri 1 Sindangkasih berusaha semaksimal mungkin untuk :
- Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga tercipta proses pembelajaran yang efektif dan efisien bagi peserta didik.
- Mengoptimalkan dan mengefisienkan pendayagunaan Sumber Daya Manusia dengan tujuan membentuk jiwa setiap peserta didik yang bertakwa, berprestasi, religius, berkualitas, kreatif, berwawasan lingkungan luas, dan berakhlak mulia sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
3. STRATEGI PENCAPAIAN VISI
A. Penataan kelembagaan
1. Penataan fisik dan lingkungan
1.1 Penataan taman, peningkatan 7 K, dan rehabilitasi Sarpras.
1.2 Peningkatan kelas sebagai sub mini society
1.3 Pengadaan dan pemeliharaan sarana Olahraga
1.4 Pengadaan ruang keterampilan / life skill, ruang kesenian, Pusat Kegiatan Siswa, dan RKB
1.5 Pendayagunaan sarana Laboratorium ( IPA / Bahasa) dan Perpustakaan.
1.6 Penataan kawasan Sekolah Hijau (green School)
1.7 Pengadaan sarana/prasarana Teknologi Komunikasi dan Informasi.
1.8 Penyempurnaan Sistem pengolahan data dan Tampilan.
2. Penataan Personalia
2.1 Pengembangan kekuatan intelektual, emotional dan spiritual seluruh warga
2.2 Pembinaan dan pemberdayaan sistem gugus kerja (Wakasek, Walikelas, MGMP, Pembina Sekbid)
2.3 Penyempurnaan Sistem Kerja Kantor dan managemen perkantoran/e-administration.
2.4 Penanaman kebiasaan kerja yang berorientasi pada tujuan dan action oriented.
2.5 Perwujudan langkah-langkah nyata dalam menghadapi milenium ketiga dan tantangan global.
2.6 Penyegaran disetiap lini secara solid (rotasi, subtitusi, reduksi)
2.7 Perwujudan kinerja yang bilhikmah didasarkan kepada pengabdian dengan menciptakan tenaga berpredikat employe
3. Pendayagunaan Aset dan Fasilitas.
3.1 Rincian kebutuhan dengan pencatatan dan analisis data
3.2 Penentuan skala prioritas.
3.3 Pemakaian bersipat efisien/efektif/selaras
B. Peningkatan SDM
1. Meningkatkan kemampuan siswa/guru dalam berbahasa Inggris sebagai bahasa bisnis dan diplomasi.
2. Mewajibkan siswa mengikuti kecakapan hidup / life skill dalam bentuk kecerdasan spatial / keterampilan (Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Elektronika, Tata Busana/Boga, Sains Teknologi dan masyarakat, dan TBQ)
3. Mengembangkan pergumulan komunitas Sekolah untuk menciptakan cara-cara bagaimana belajar untuk belajar (learning how to learn)
4. Menciptakan masyarakat belajar (learning society)
5. Meningkatkan speed reading melalui Perpustakaan.
- Peningkatan KBM.
1. Meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
2. Peningkatan nilai hasil evaluasi belajar.
3. Memberdayakan MGMP sebagai salah satu sumber belajar guru.
4. Menumbuhkan keunggulan kompetetip diantara siswa melalui kegiatan intra dan ektra.
5. Mengimplementasikan penggunaan multimedia dalam pembelajaran. ( WAN Kota, Broadcast, ICT, TV Edu, e-learning)
6. Meningkakan pengelolaan 7 (tujuh) dimensi proses.
7. Mencari terobosan cara-cara pembelajaran efektif (PTK, fortopolio, learning community, dsb)
D. Peningkatan Kualitas Profesi Tendik
1. Memberdayakan guru melalui diklat, seminar, IHT, TOT dan pertemuan sejenis.
2. Melaksanakan supervisi klinis.
3. Memberdayakan guru untuk mengidentifikasikan dirinya sebagai agen perubahan.
4. Menambah kesejahteraan bagi tenaga kependidikan secara berkala dan terus menerus.
5. Menciptakan Guru efektif dengan ciri-ciri
a. Mempunyai kemampuan yang terkait dengan iklim kelas
b. Mempunyai kemampuan yang terkait dengan managemen kelas
c. Mempunyai kemampuan yang terkait dengan umpan balik dan penguatan.
d. Mempunyai kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri.
- Kemitraan / Network dan Jaringan.
1. Mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah unggul dalam upaya
· School review
· Banch marking
· Quality asurance
2. Pembinaan wawasan Wiyatamandala
3. Peningkatan Community drives
Membuka jaringan dengan Web Site terkemuka dalam bidang Pendidikan